Gossip merupakan sesuatu yang alah bisa tegal biasa di mana-mana tempat kerja... senang cerita, seolah-olah dah tak dak keje lain hokey... ada je benda yang nak digossipkan... apa yang digossipkan??? Macam-macam ooiii... geng negatif nih pasal semua benda depa akan gossipkan... pasal tempat kerja yang ambik depa keje, pasal bos, pasal kawan sejawatan, pasal segala kejadian yang berlaku dalam waktu kerja... diorang bincang pasal apa??? Tak bincang eh... tapi speku... spekulasi tentang hala tuju syarikat, tentang apa yang orang lain buat di luar waktu kerja, siapa yang akan diberhentikan dan macam-macam lagi yang tak dapat difikirkan dek rasional minda... anything and everything could be speculated uolls... ntahapeapentah...
Pendek kata, pekerja nih memang berkebolehan untuk mengadu-domba pasal apa-apa sekalipun... dan, mereka berjaya melakukannya di permis yang gagal aka fail in managing gossiping employees... this situation if not treated well will definitely result in low employee morale and a toxic culture... toxicity overloaded... homaigad... tak boleh nak bernafas dengan selesa kot... dalam sesebuah organisasi, akan adanya situasi yang mana apabila sesuatu perkara dikongsikan dengan seseorang pengadu-domba, sekejapan waktu perkara itu akan menjadi buah-mulut... sudah tentu apabila hal ini berlaku, the effected person will be upset and his or her morale will go down... deep down... this sinful action of gossiping will make the employees distrust each other...
When we are within the working environment, we could and should expect a certain amount of gossip whereby employees (read: people) would want to know what is going on in their workplace and of course they love to discuss on work issues (absolutely)... hmppp, pretty hard right???... relax... walau macam manapun, perkara utama yang perlu kita tau ialah bila gossip ni menjadi sesuatu yang tidak terkawal... macam-macam hal lah... tapi inilah hakikat yang perlu kita tempuh... inilah keadaan sebenar dalam dunia pekerjaan... namun, kita perlu tahu yang tindakan segera perlu diambil sekiranya perbuatan gossip ini:
1) Mengganggu keharmonian tempat kerja
2) Mengguris perasaan pekerja lain
3) Memusnahkan keakraban dalam jabatan
4) Meruntuhkan motivasi pekerja lain juga moralnya
Hmmmppp, mencabar bukan?... but still, these are part of the symptoms that need to be analyzed...
When we are within the working environment, we could and should expect a certain amount of gossip whereby employees (read: people) would want to know what is going on in their workplace and of course they love to discuss on work issues (absolutely)... hmppp, pretty hard right???... relax... walau macam manapun, perkara utama yang perlu kita tau ialah bila gossip ni menjadi sesuatu yang tidak terkawal... macam-macam hal lah... tapi inilah hakikat yang perlu kita tempuh... inilah keadaan sebenar dalam dunia pekerjaan... namun, kita perlu tahu yang tindakan segera perlu diambil sekiranya perbuatan gossip ini:
1) Mengganggu keharmonian tempat kerja
2) Mengguris perasaan pekerja lain
3) Memusnahkan keakraban dalam jabatan
4) Meruntuhkan motivasi pekerja lain juga moralnya
Hmmmppp, mencabar bukan?... but still, these are part of the symptoms that need to be analyzed...
Sekiranya sebagai seorang pekerja biasa mahupun sebagai seorang ketua, anda mendapati bahawa anda perlu berhadapan dengan perkara yang melibatkan gossip secara berlanjutan, please... please examine your workplace to understand the consistent themes in the gossip... anggap je dulu yang mungkin pekerja jadi macam tu sebab maklumat tak dikongsikan dengan lengkap dengan pekerja atau mungkin juga pekerja ni tak berani nak berhadapan dengan ketuanya or worse case scenario, diorang tak percaya kat ko... well, kalau dah begitulah keadaannya, memanglah pekerja akan assume... they will assume on each and every single thing neh... they will start to fill in the blanks on their own... huh!!! pretty bad... selalunya, maklumat yanag disebarkan tu biasanya tak tepat dan bohong semata... tapi, people tend to believe it (without even thinking) and finally make their own judgement and decisions based on the false information...
Kadang-kala, pekerja negative nih akan speku... speculate yang mana ia boleh menggugat proses untuk membuat sebarang keputusan... ini kerana keputusan yang bakal diambil berkemungkinan untuk menjejaskan kerjaya pekerja juga moral sesebuah organisasi... teruk bukan??? Cuba bayangkan, sebagai contoh, ada la si negative yang bergossip tentang VSS ke, retrenchment ke, padahal tak tahu pucuk-pangkal atau butir-butir sebenar, sudah tentu ramai pekerja yang akan kelam-kabut pergi mencari kerja lain...walhal, realitinya, kerjaya mereka tidak terjejas pun... see, how rumours and gossip can be very damn bad?... turnover is expensive guys... bayangkanlah, nak train orang baru lagi... even if orang baru tu hebat pun... persepsi daripada orang-orang dalam organisasi yang sememangnya dah toksik akan menyebabkan orang baru pula tidak dapat bertahan lama walaupun mereka adalah best of the best... why?... sebab intelligent people will ignore these ignorance... one of the best ways, dapat je kerja baru, apa lagi, angkat kaki la kan...
Sekiranya perbuatan gossip ini tidak diambil-berat sedari dahulu, ia akan menjadi wabak yang akan memberikan impak negatif kepada cara kerja di dalam sesebuah organisasi... so, please do not let this negative culture go unaddressed... let say, there is this one particular employee who loves to talk about other employees negatively, it could actually create some serious consequences... based on most of the reseach that had been performed, normally, in a toxic gossip culture of workplace, there is a small group of employees who is actually causing the problems... and, believe me uolls, it is norm that they tend to have power (padahal pencacai je) which are usually obtained through kipasssss... air-cond lebih tinggi daripada 3 horsepower gitu... yang mana mereka sering membuli rakan sekerja dan berkebolehan untuk membuli pihak atasannya juga... they just don't care... sejenis yang tidak sedar diri gitu...
Gossip ni perlu diselesaikan sepertimana cara yang sama kita menyelesaikan mana-mana sikap negatif pekerja di dalam organisasi anda... sebagai contoh:
1) Coaching
2) Counselling
3) Reduce subordinate
4) Weekly discussion
Untuk coaching misalnya, ia merupakan suatu teknik yang mana pekerja yang bermasalah kita follow setiap langkah dalam menjalankan kerjanya juga dia diberikan panduan untuk menjalankan tugas... teknik ini memerlukan pekerja melaporkan setiap yang dilakukannya kepada penyelia atau pengurus yang terlibat untuk menilai keberkesanan teknik terhadap sikap negatifnya... since gossip ni boleh menjadi tabiat yang sukar untuk dikawal, ia memerlukan great effort from everyone especiall si penggosip tegar itu...
Sekiranya perbincangan demi perbincangantidak memberikan impak yang positif, a progressive discipline action need to be taken, example:
1) Verbal warning
2) Written warning
Once all of the relevant actions had been taken, if by any means the toxic employee still continues gossiping, a drastic action must be done...one toxic person can drive your good employees out, especially if they see that the behavior is going unaddressed... we should not let all of the great juices go and just continue to help supporting the life of the bad apples... this is what's happening towards our organization currently... at the end of the day, we will end up having bad employees... well, the choice is in your hands... think wisely for the betterment of your organization and everyone who really wants to strive with you...
xoxo
